Gejala Hip Displasia tidak dapat dideteksi pada anakan yang masih kecil, tetapai biasanya muncul dalam masa pertumbuhan yang cepat, antara usia 4-9 bulan. Tanda-tanda dari penyakit ini bervariasi, mulai dari langkah kaki yang tidak teratur, sampai tidak dapat melangkah dengan benar. Perbaikan (tampak seolah normal) dapat terjadi seiring dengan pertambahan usia, yang menyebabkan makin stabilnya persediaan, meredanya peradangan, dan menguatnya struktur otot. Meskipun demikian, anjing yang menderita Hip Displasia akan mengalami peradangan sendi pada suatu saat nanti dalam hidupnya.
Anjing yang mengindap Hip Displasia, sebaiknya tidak digunakan untuk breeding, melainkan dibiarkan untuk menjalani kehidupan yang panjang, dan berguna bagi manusia. Pada fase akut, dokter hewan bisa menyarankan agar anjing diistirahatkan dan menjalani perawatan yang menunjang. Dengan latihan ringan dan teratur, menjaga berat badan dan perawatan dengan obat anti peradangan, sedikit banyak akan membantu penanganan radang persendian yang berkaita dengan Hip Displasia pada anjing yang sudah berumur. Banyak Golden Retriever pengindap Hip Displasia yang tidak menunjukkan gejala apapun, sampai ketika menginjak usia 7-8 tahun, pada saat kondisi ototnya menurun, radang sendi, pelapukan dan cedera pada sendiri menjadi lebih kentara. Untuk mengurangi rasa sakit akibat Hip Displasia bisa juga dilakukan lewat cara operasi.
Golden Retriever dan anjing trah Retriever lainnya memiliki batas kemampuan menahan rasa sakit yang tinggi, dan tidak menunjukkan tanda-tanda kesakitan, disaat anjing trah lain sudah merasa sangat tidak nyaman, foto rontgen pun tidak selalu member petunjuk tentang apa yang dirasakan oleh anjing anda, karena anjing Golden Retriever pengindap Hip Displasia sama sekali tidak menyadari kalau mereka mempunyai masalah tersebut.