Apa itu mencret atau diare pada kucing?
Keadaan dimana kucing kehilangan kemampuan
dalam upaya membuang kotoran secara normal. Artinya, kucing mengeluarkan
kotoran dalam bentuk cair.
Penyebab Mencret/diare pada ringan:
- Makanan seperti perobahan pola diet
- Susu sapi
- Air minum yang tidak bersih
- Stres akibat perubahan lingkungan seperti, pindah rumah, ganti pemilik, kehadiran orang baru dalam rumah tau kehadiran hewan peliharaan baru.
Penyebab mencret/diare parah:
- Virus Leukemia, FIV atau disebut juga dengan penyakit Feline Panleucopenia
- Terinfeksi oleh parasit usus kecil
- Peradangan pada usus
- Terinfeksi jamur atau bakteri usus
- Kerusakan ginjal
Gejala Mencret atau diare pada kucing:
- Sering buang kotoran dalam bentuk cair
- Ditemukan darah dalam kotoran
- Suhu badan meninggkat
- Kuruang nafsu makan
- Dehidrasi (kekurangan cairan dalam tubuh)
- Penurunan berat badan secara drastis
- Kucing terlihat lemas
- muntah
Tindakan yang harus dilakukan apabila kucing
mengalami mencret atau diare:
- Menghubungi dokter hewan merupakan langkah terbaik yang harus anda lakukan. Namun jika anda gagal menghubungi dokter hewan, berikut adalah langkah-langkah yang harus anda lakukan:
- Jangan biarkan kucing keluar dari areal rumah supaya kita mudah mencari tau penyebab mencret.
- Pantau keadaan litter box (kotak pasir kotoran) sehingga kita bisa mengetahui bentuk kotorannya.
- Berikan si kucing air bersih secukupnya minimal 1 jam sekali, karena jika kita pergi ke klinik hewan maka langkah pertama dilakukan dokter hewan adalah memasang infus guna untuk menghindari dehidrasi.
- Jangan beri makan kucing selama lebih kurang 12 jam. tindakan ini dapat meringankan rasa sakit perut kucing karena ususnya berada dalam keadaan istirahat.
- Setelah 12 jam, berikan kucing anda rebusan dada ayam dengan porsi yang sedikit, hindari pemberian susu.
- Jika gejala-gejala mencret/diare berkurang, tambahkan porsi makanan secara bertahap.
- Jika gejala-gejala mencret/diare terus berlanjut, anda tidak ada pilihan lain kecuali menghubungi dokter hewan.
Obat yang bisa diberikan jika
kucing kita mengalami mencret adalah:
- Sayur labu: Berikan setengah sendok teh pada setiap makan kucing karena dapat membuat kotoran kucing menjadi keras. Sayur labu yang kaya akan serat dapat menyerap air didalam usus.
- Lactobacillus atau Yogurt: Didalam usus terdapat dua jenis bakteri, ada yang patogen dan ada juga yang non patogen. Bakteri non patogen adalah baik untuk usus kerena fungsinya membantuk pencernaan di dalam usus. Sedangkan mencret yang terjadi pada kucing adalah disebabkan oleh bakteri patogen. Nah, memberikan bakteri baik ke dalam usus kucing bisa mengatasi diare oleh karena itu lactobacillus dan yoghurt sangat baik untuk usus. Berilah lactobacillus atau yugurt 1-2 sendok teh, jika anda memilih yugurt, berilah yoghurt yang tanpa mengandung zat perasa.
PENTING:
- Resiko Dehidrasi adalah masalah yang paling bahaya bila kucing anda mengalami mencret. Pastikan kucing minum secukupnya.
- Jika kucing susah untuk dikasih minum, berilah air minum yang bersih dengan menggunakan spuit tanpa nal dengan cara memasukkan spuit kedalam mulut kucing kemudian pencretkan air secukupnya secara perlahan-lahan.
- Gejala diare yang parah biasanya ditandai dengan gejala seperti mengalami mencret lebih dari 24 jam, dijumpai darah dalam feses, suhu badang meningkat, muntah-muntah dan tidak bisa berjalan. Jika kucing anda mengalami gejaja tersebut maka tidak ada pilihan lain selain segera membawa kucing ke klinik hewan, demikian.