Mengenal Panleukopenia, Penyakit yang Sulit disembuhkan

Panleukopenia, kata yang agak sulit untuk dilafatkan. Panleukopenia adalah nama bagi suatu penyakit yang sering kali menyerang kucing. Seperti Namanya yang sulit untuk diucapkan, kucing yang terkena Panleukopenia juga di gadang-gadang akan sangat sulit untuk sembuh bahkan cendrung memiliki harapan hidup yang rendah. Sebenarnya apa yang membuat Panleukopenia begitu bahaya.

Panleukopenia dapat menyerang segala umur kucing, tetapi memang yang sering menimbulkan kematian yang sangat besar adalah pada anak kucing umur dibawah 12 bulan. Virus Panleukopenia sanngat menular, dan dapat menimbulkan resiko kematian yang tinggi pada kucing yang terinfeksi.

Virus Panleukopenia masuk melalui mulut, terus ke sistem pencernaan dan merusak mukosa dari usus kecing tersebut sehingga menimbulkan ulkus atau luka borok pada mukosa usus. Hal ini yang menyebabkan terjadinya perdarahan pada salauran cerna dan terlihat jelas saat kucing buang air besar.

Meskipun kucing dari segala jenis usia dapat terserang penyakit Panleukopenia. Anak kucing, kucing yang sakit dan kucing yang tidak di vaksinasi adalah yang paling rentan jika terinfeksi.

Lokasi-lokasi seperti kendang, toko hewan peliharaan, tempat penampungan hewan dan area lain dimana sekumpulan kucing ditempatkan bersama juga menjadi sarang penyakit Panleukopenia. Kucing yang terjangkit Panleukopenia biasanya akan menunjukkan gejala yang dapat kita amati seperti tidak nafsu makan, demam yang tinggi dan muntah berkali-kali merupakan gejala yang khas, hal itu bisa terjadi 5-10 kali sehari dan disertai dengan diare yang hebat. Diare yang bercampur dengan darah yang terus menurus bisa menimbulkan dehidrasi pada kucing sehingga bisa mengakibatkan kematian sehingga perlu segera diberikan pertolongan karena penyakit ini sangat berbahaya.

Kucing yang terinfeksi dapat mengeluarkan virus melalui urin, feses dan cairan hidungnya. Infeksi terjadi ketika kucing yang rentan bersentuhan dengan sekresi atau bahkan ketika terkena kutu dari kucing yang terinfeksi. Kucing yang terinfeksi cenderung mengeluarkan virus dalam waktu relatif singkat yakni 1 hingga 2 hari. Selain tempat-tempat yang telah disebutkan tadi, tangan atau pakaian orang yang menangani kucing yang telah terinfeksi juga dapat menjadi media bagi si virus.

Langkah bijak yang bisa kita lakukan adalah dengan melakukan vaksinasi pada kucing kesayangan kita agar dapat terhindar dari virus Panleukopenia, mengingat virus ini sangat mudah menular dan jangan lupa untuk selalu merawat kucing anda agar senantiasa bersih dan sehat.

Demikian informasi dari kami semoga bermanfaat.