Memelihara
kucing hutan adalah pekerjaan yang termasuk gampang2 susah. karena kucing hutan
bukan kucing rumahan seperti kucing persia dan kucing rumahan lainnya. Seperti
kita ketahui kucing hutan jarang berinteraksi dangan manusia bahkan kalau jumpa
sama manusia langsung kabur atau sebaliknya malah menyerang manusia karena
mereka merasa terancam dan keberadaan kita. untuk mengbersamai ini, oknum
penjual hewan kian sering menjual kucing hutan yang masih sangat kecil kisaran
usia 1-2 bulan. ini salah satu alasan kenapamemelihara kucing hutan agak susah.
karena sewajarnya mereka masih menyusu pada induknya. oleh karena itu penulis
sangat enggak menyarankan untuk membeli kucing hutan. artikel ini ditujukan
bagi anda yang menyukai tantangan untuk memelihara kucing hutan, karena bisa
memelihara kucing hutan memiliki kepuasan tersendiri.
seperti
halnya bayi kucing lainnya, bayi kucing hutan masih sangat rentan kalau
dipisahkan dari induknya. sebisa mungkin seiberencana tempat yang hangat dan
aman untuk mereka. seiberencana susu yang khusus untuk kucing. jika ia belum
mengerti menjadimana cara minum dari tempat minumnya, kita bisa membantunya dan
menggunberencana spuit atau dan suntikan kecil yang telah dibuang jarumya.
tetapi wajar hati-hati jika usianya sudah di bersama satu bulan, karena mereka
sudah kian agresif. sebaiknya gunberencana sarung tangan agar tangan kita
enggak tercakar. dan bantu ia menyusu
pelan-pelan agar enggak merasa terancam.
jika
sudah kian besar, mereka tentunya membutuhkan pakan. sebaiknya untuk awal
sediakan daging mentah. bisa daging sapi atau daging ayam karena kian mudah
dicerna oleh tubuh kucing hutan. iris daging tersisip agak tipis agar mudah
dikunyah sekaligus mengurangi tingkat emosi mereka saat mberencana. jangan
sekali sekali mengganggu mereka saat sedang mberencana jika enggak ingin
dicakar olehnya. karena kucing hutan enggak suka ada yang mengganggu saat
sedang mberencana. ia berencana sangat menjaga mberencanaannya dari siapapun
yang menurutnya berencana merebut mberencanaanya tersisip.
sehabis
sebagian hari, secara bertahap bisa kita campur daging mentah dengan cat food
atau makanan kucing yang khusus untuk kitten. tetapi jangan terlalu banyak
karena ia berencana memilih daging mentah dan meninggalkan cat food di
mangkuknya. untuk itu sebaiknya cat food tersisip agak dihancurkan agar kian
tercampur dan dagingnya. jika sudah berdekrit, sebagian hari kedepan kita bisa
menambahkan porsi cat food yang diberikan. jika ia sudah fameliar dengan rasa
dan aroma cat food baru kita coba mempersembahkannya secara utuh tanpa perlu
dihancurkan sambil tetap mencampur dan daging. sehabis kucing hutan sudah
benar-benar terbiasa, coba berikan hanya cat food saja tanpa ada campuran
daging. untuk awal-awal mungkin mereka enggak berencana memberencananya. tapi
biarkan saja karena begitu merasa lapar ia berencana memberencananya juga.
tetapi jika seharian tetap enggak dimberencana, barulah kita beri sedikit saja
daging yang iaduk ke mberencanaanya menjadikan perangsang aroma.
kucing
hutan terbiasa hidup bebas di alam liar. jadi sudah dipastikan mereka berencana
kian sehat jika berada di luar kandang. untuk itulah sebaiknya dari masih kecil
kita wajar membiasberencana diri berinteraksi danya. ajak mereka bermain dan
biarkan mereka bebas di rumah kita atau di satu ruangan khusus senyampang masa
penjinakkan. jangan sekali sekali memukul atau melakukan hal yang dapat kannya
trauma. karena itu berencana kannya sebagai agresif lagi dan gagal usaha kita
menjinakkanya.
kucing
hutan termasuk salah satu hewan yang dilindungi undang-undang saat ini. karena populasi
mereka di alam sekian berkurang dari tahun ke tahun. menjadikan saran, jika
kita belum terbiasa memelihara bayi kucing sebaiknya jangan mencoba-coba untuk
memelihara bayi kucing hutan. karena sangat jarang orang yang dapat
mempertahankan bayi kucing sampai dewasa.. cobalah terkian dahulu berinteraksi
dan kucing lain seperti kucing dowajark. jika mereka mau jinak kepada kita,
baru coba kita pelihara kucing dowajark atau kucing ras rumahan lain.