Burung Kacer

Pada postingan kali ini saya akan mencoba menulis sedikit tentang kacer sehingga para mania burung bisa mengenal lebih jauh tentang kacer.

Burung kacer (Magpie Robin) yang terkenal di Indonesia sekarang ada dua macam type:

1. Kacer hitam atau kacer jawa nama ilmiahnya merupakan Copsychus sechellarum

2. Kacer poci atau kacer sekoci yang disebut dengan kacer sumatra yang nama ilmiahnya Copsychus saularis.
Perbedaan keduanya yang menyolok hanya pada warna bulu hitam-putih. Copsychus sechellarum atau kacer jawa berbulu hitam seluruh dibagian dada hingga dekat kloaka, sesaat Copsychus saularis ataui kacer poci warna hitam cuma hingga dada serta ke bawah sampai kloaka berwarna putih. Sesaat itu burung yang benar-benar serupa dengan kacer poci atau kacer sumatra merupakankacer madagaskar (Copsychus albospecularis).

Perbedaan kacer jantan dengan betina

Ukuran mata kacer jantan lebih besar dan menonjol
Bentuk paruh kacer jantan lebih besar dan lebar serta lebih lancip pada bagian ujungnya (suara lebih keras)
Ketika berdiri, kacer jantan lebih tegak dibandingkan dengan betina
Bentuk dan ukuran panjang badan seimbang dan bentuk kepala yang ramping
Warna hitam pada kacer lebih contrast dibandingkan dengan yang betina

Kisaran harga kacer

Kacer poci bahan harganya berkisar Rp. 250.000 – Rp. 600.000
Kacir poci jadi harganya berkisar Rp. 900.000 – Rp. 1.500.000
Kacer hitam atau kacer jawa untuk bahan berkisar Rp. 300.000 – Rp. 500.000
Kacer hitam atau kacer jawa jadi berkisar Rp. 800.000 – 1.300.000

Persiapan Kacer sebelum Lomba

Penjemuran

Setiap pagi, kacer langsung dikeluarkan dan diberi 10 ekor jangkrik. Usai sarapan extra fooding (EF) jangkrik, sekitar pukul 07.00, kacir langsung dijemur hingga pukul 12.00.

Tepat pukul 12.00, acara penjemuran berakhir dan burung diangin-anginkan sebentar, sambil diberi lagi 10 ekor jangkrik. Setelah itu, kacer langsung dikerodong hingga sore.

Sore hari, burung kacir dikeluarkan untuk diangin-anginkan, sekaligus mendapat menu jangkrik lagi, kali ini cukup 3 ekor saja. Usai makan, burung kembali dikerodong.

Full kroto

Sehari menjelang lomba, burung diistirahatkan seharian supaya staminanya prima saat berlaga esok hari dan diberi Ekta Fooding lain yaitu kroto segar sekenyang-kenyangnya. Tujuannya agar kondisi burung betul-betul fit, tetap sehat, serta punya simpanan energi untuk esok hari. Pemberian kroto secara full inilah yang membuat penampilan burung kacir selalu ngotot saat di lapangan. Karena kacer termasuk burung show, maka untuk mendukung aksinya di arena lomba, burung jelas membutuhkan energi tinggi. Kroto bukan sekadar kaya protein, tetapi juga salah satu sumber energi metabolisme tinggi.

Pada Hari-H, kacer sarapan dulu dengan 10 ekor jangkrik, kemudian dibawa ke lapangan. Kalau mau turun di sesi kedua, burung kembali digelontor 2 – 3 ekor jangkrik. Demikian pula jika mau tampil di sesi ketiga dan seterusnya.

Biasanya, penampilan burung kacir pada sesi kedua dan ketiga lebih stabil, lebih ngotot, dan tambah panas daripada sesi perdana.

Suara Kacer
Jika anda ingin mendengar suara kacer silakan download disini

Harga Kacer
Untuk mengetahui harga berbagai jenis burung termasuk kacer silakan baca artikel Daftar harga berbagai jenis burung