Untuk diketahui kelinci yang sehat hanya
menghasilkan 2 jenis kotoran yaitu kotoran solid atau Fecal ( yang berbentuk
bulat kering dan tidak berbau) dan juga kotoran yang dikenali sebagai
Cecotropes. Jika kelinci diare maka gejala pertamanya
adalah kotorannya yang lembek dan
tidak solid bercampur air dan berwarna hijau. Kemudian kelinci akan hilang selera
makan dan minum. Kelinci berubah menjadi pendiam dan tidak banyak bergerak,
Pada kasus yang parah mungkin mengelurkan bunyi berderam, kotoran
yang keluar hanya lah seperti air berwarna putih kekuningan kelinci hilang upaya dan lemah jika terlambat dan tidak dapat dirawat kematian akan terjadi.
Penyebab dan cara mengatasi
diare (mencret) pada kelinci
kotoran seperti air yang
pekat, kelinci yang diare pada awalnya kotoran berwarna hijau dan berbau dan beberapa
hari kemdian berubah menjadi putih kekuningan. Gejala
ini jarang terjadi kepada kelinci dewasa, kasus ini biasanya lebih sering
terjadi pada kelinci muda yang berumur 8 minggu kebawah. Jika hal ini terjadi pada
kelinci dewasa , ini ada kemungkinan daripada pola makan yang diganti secara
menadak, atau mungkin juga disebabkan oleh beberapa masalah lain seperti infeksi:
cacing pita, cacing Gelang dan juga ganguan usus.
Diare lebih sering menyerang kelinci yang muda , Mengapa?
Jika kelinci anda berumur kurang dari 8
minggu, dan tidak mendapat susu dari ibunya, masalah ini adalah kerana ia masih
memerlukan susu ibunya dan terlalu muda untuk dipisahkan dari susu ibunya.
Kebanyakan pet shop atau toko hewan menjual kelinci yang masih muda yaitu
berumur kurang dari 8 minggu dan bahkan umur kurang dari 4 minggu, sebab pada
umur semuda itu anak kelinci kelihatan sangat lucu dan dapat menarik perhatian
pembeli. Malangnya banyak kematian pada kucing muda karena menderita diar. Pada umur 4-8 minggu anak kelinci memang sudah
pandai makan dan minum sendiri. Walaubagaimanapun sistem kekebalan tubuhnya
yang masih lemah, ia masih memerlukan susu ibunya dan juga cecal yang
dihasilkan oleh ibunya bagi mengimbangi PH didalam usus yang menerima makanan
solid, dan masalah diare tidak akan terjadi. Seandainya masalah ini terjadi,
terus segera beri perawatan untuk kelinci anda. Jangan dibiarkan masalah ini
berlanjut. Karena dapat menyebabkan dehidrasi (kekurangan cairan) sehingga
kondinsinya menjadi lemah bahkan mati.
Cara Mengatasi
- Penting untuk memastikan kelinci yang mengalami diare ini dalam keadaan bersih atau kotor. Bersihkan bahagian punggung yang terkena kotoran, untuk memastikan ia tidak berbau yang dapat mengundang fektor penyebab penyakit lain seperti lalat.
- Jika terlalu kotor dan berbau. cucilah bahagian yang kotor saja dengan air dan jangan memandikan kelinci seluruh badan.
- Pastikan kelinci anda minum banyak air yang bersih, ini untuk mencegah kelinci anda dehidrasi,
- Segera bawa ke klinik hewan untuk mendapatkan perawatan.
Baca juga: