Kurap pada Kucing

Pengertian dan Gejala Klinis
Dermatofitosis , Microsporum canis , Trichophyton mentagrophyets , Microsporum gypseum, Ringworm, dalam bahasa keseharian kita disebut dengan Kurap.
Kurap dapat mempengaruhi anjing , kucing , manusia , kuda , dan sapi . Kurap termasuk penyakit zoonosis, artinya dapat menular manusia ke hewan atau sebaliknya dari hewan ke manusia , tetapi hal ini jarang terjadi. Kurap adalah penyakit jamur . Hal ini disebut kurap karena dapat menghasilkan lesi, pada kasus kurap rambut menjadi rontok dan terdapat lingkaran warna merah di daerah kerontokan bulu tersebut. Cincin ini disebabkan oleh peradangan dan kerusakan folikel rambut. Pada kucing , khususnya kucing yang berbulu panjang dan lebat, lebih sering terkena penyakit kurap ketimbang kucing yang berbulu pendek. Jika kucing Anda memiliki ketombe, rambut rontok dan terdapat lingkaran merah di daerah rambut rontok, segeralah hubungi dokter hewan. Biasanya Dokter hewan melakukan pembiyakan jamur untuk mendapatkan diagnosa yang akurat. Lampu Wood dapat juga digunakan sebagai alat diagnosis, tetapi hanya bisa mendiagnosa 50 % kurap yang disebabkan oleh Microsporum canis, penyebab paling umum kurap .

Pengobatan
Pengobatan Hewan Peliharaan yang terinfeksi kurap sangat sulit dan membutuhkan biaya besar, terutama bila dalam satu kandang anda memiliki banyak hewan peliharaan. Disini saya ingin mengurai secara ringkas perawatan kurap yang paling efektif, saya ingin meringkas perawatan yang paling efektif . Meskipun masing-masing protokol pengobatannya harus disesuaikan dengan kucing dan lingkungannya.
  • Semua kucing di rumah atau di dalam kandang harus di cek untuk menentukan apakah mereka sebagai pembawa Kurap meskipun kucing tersebut tidak menunjukkan gejala klinis. Perlakuan yang paling optimal adalah dengan mengguntingkan seluruh bulu kucing yang terinfeksi,
  • Pemberian anti jamur 2 kali dalam seminggudua kali terapi antijamur topikal mingguan dan terapi antijamur sistemik secara bersamaan. Produk topikal terbaik adalah produk yang mengandung sulfur atau belerang yang harus dioleskan dua kali seminggu. Yang kedua adalah Terbinafine , itu adalah obat terbaru dan harus digunakan selama 28 hari .
  • Pembersihan desinfektan terhadap lingkungan. Dekontaminasi lingkungan menggunakan larutan anti jamur 2 kali seminggu selama 2 minggu. Pembersihan meliputi, lantai dan alat-alat lain yang kontak langsung dengan kucing seperti mangkuk makanan, minuman dll.